SATU HONAI SATU DAUN PISAN



Gorontalo, 17 Juni 2016, 12.15 WITA,  Makan bersama dalam satu honai satu daun pisan merupakan kebiasaan kami sudah sama dengan adat istiadat kami sejak kurang lebih (±) 1990-an setelah oragnisasi Himpunan Mahasiswa Pelajar Nabire (HIMANAB) yang didirikan oleh senioritas kami hingga sekarang ini nama ikatan ini sudah di rubah  melalui beberapa Musyawara Besar (MUBES) dan penambahan Anggota menjadi Ikatan Mahasiswa Pelajar Nabire, Paniai, Dogiyai, Deiyai (IMAPENAPANDODE) Di Provinsi Gorontalo, yang selalu kami lakukan dalam kehidupan kami dalam mencari ilmu di tanah orang khusus di Provinsi Gorontalo.

Dalam kegiatan-kegiatan yang kami selalu laksanakan baik itu dari Badan Pengurus, atau kepanitiaan, kami tidak lupa jejak dari pada senioritas kami yaitu kerja sama dalam melaksanakna kegitan, saya sangat banga sekali dalam kegiatan apapun.

            Seseuatu yang kami biasa lalukan ketika ada kegitan atau ageda dari organisasi salah satunya adalah satu kendaraan sepeda motor Revo kami biasa boncengan 4 setu orang harus duduk didepan sebelum yang pegang stir atau orang yang kemudikan kendaraan tersebut. Saya sanggat bangga mempunyai kaka-kaka saya yang sangat berani khususnya kakak Benyamin Pigai, kaka ini kalau pegan stir dia punya motor itu haru naik 4 Orang di motornya dia.

Bukan bukan Makan bersama dalam satu Honai satu daun pisan, kami juga selalu jalankan sumbangan suka-rela ketika Angota atau badan pengurus kurang sehat (sakit), dan bila ada Kunjungan dari teman-teman kami yang jauh dari kota studi kami juga kami sedemikian dengan namanya sumbangan suka-rela.


Dari beberapa paragraph diatas mencerikan sebagian dari kehidupan kami di Provinsi Gorontalo. Jika teman-teman yang ingin bergabun dan belajar bersama kami, kami selaku seluruh Pembina, Pengarah, berserta seluruh Anggota, Ikatan Mahasiswa Pelajar Nabire, Paniai, Dogiyai, Deiyai (IMAPENAPANDODE), diProvinsi Gorontalo menanti di Kota Studi Provinsi Gorontalo.

Related Posts: